Semua dari Tuhan

Pancaran Air Hidup
Kamis, 28 Pebruari 2019

Bacaan : Kisah Para Rasul 3 : 11 – 16
Pujian : KJ 289
Nats : “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa dan kesalehan kami sendiri ?” [ayat 12]

Semua dari Tuhan
Berikut ada ilustrasi untuk menghayati keimanan kita :

Pada suatu ketika tim sepak bola Tuhan dan tim Iblis sedang bertanding. Pasti sudah dapat diterka bahwa tim Tuhan yang menang. Babak pertama berjalan sangat ketat. Tim Tuhan menggunakan strategi “kasih”, e.. ternyata tim Iblis juga menggunakan strategi kasih. Diubahlah strategi tim Tuhan dengan iman, e.. tim Iblis juga menggunakan strategi yang sama. Menjelang babak pertama berakhir, tim Tuhan menggunakan strategi kebijaksanaan. Dan ini justru menyukakan tim Iblis, karena mudah ditebak. Akhirnya babak pertama berakhir imbang, 0 – 0. Di babak kedua, ketika menjelang berakhir tim Tuhan memakai strategi pamungkas, yaitu strategi karunia. Dengan strategi inilah tim Tuhan akhirnya bisa memenangkan pertandingan.

Ada seorang penonton bertanya kepada Tuhan, “Mengapa Tuhan tidak memenangkan saja di babak pertama ?” Tuhan menjawab, ”Jika babak pertama menang, maka tim itu akan menjadi sombong. Karena kasih, iman dan kebijaksanaan mereka bisa lakukan. Tetapi karunia hanya ada padaKu.”

Walaupun Petrus dan Yohanes melakukan mujizat dan membuat takjub banyak orang, mereka tetap mengakui bahwa semuanya itu dari Tuhan Yesus. Orang lumpuh yang dibuat berjalan di Bait Allah yang diceritakan dalam perikop sebelumnya, tidak membuat Petrus dan Yohanes menjadi sombong. Mereka tetap beriman dalam kerendahan hati dan tetap memuliakan nama Tuhan Yesus dalam setiap apa yang dilakukan dan diucapkan.

Kita juga boleh bertanya kepada diri masing – masing, apa yang kita miliki sekarang ? Harta, jabatan, kesehatan, pekerjaan, kemampuan ini dan itu, termasuk dalam aktivitas gerejawi. Sesungguhnya, semua itu adalah karunia Tuhan. Melalui semua itu, Tuhan sedang menyatakan kasih pemeliharaanNya atas kehidupan kita. Selamat beriman dengan tetap rendah hati.[wn]

 “Segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama – lamanya ” (Roma 11 : 36)